Jumat, 18 November 2016

Cloud Computing

Cloud Computing







Pengertian

Cloud computing atau komputasi awan merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tidak semua yang terkoneksi lewat internet menggunakan cloud computing. Cloud computing dapat juga di artikan sebagai komputasi berbasis internet, dimana server yang dibagi bersama menyediakan sumber daya, perangkat lunak, dan informasi untuk komputer dan perangkat lain sesuai permintaan. Cloud computing bukanlah sebuah teknologi, melainkan model komputasi, dimana dalam model ini seluruh server, jaringan, aplikasi dan elemen-elemen lain yang terkait dengan data center disediakan oleh penjual untuk pemakainya melalui internet.


Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Sistem cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi atau perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perntah-perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi, kemudian data diproses dan pada proses final penggunaan akan disajikan dengan halaman yang terlah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.

Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer, tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.



Berdasarkan jenis layanannya, cloud computing dibagi menjadi:


  • Software as a Service (SaaS)
Merupakan layanan dari cloud computing dimana kita tinggal memakai software yang terlah disediakan. Keuntungannya adalah kita tidak [erlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi dengan internet untuk menggunakannya.

  • Platform as a Service (PaaS)
Merupakan layanan dari cloud computing dimana kita menyewa "rumah" beserta lingkunagnnya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dan lain sebagainya), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat.

  • Infrastructure as a Services(IaaS)
merupakan layanan dari cloud computing dimana kita bisa "menyewa" infrastruktur IT (komputasi, storagem memory, network dan lain sebagainya). Kita dapat definisikan bereapa besar-nya unit komputasi (CPU), penympanan data (storage), memori (RAM), bandwith, dan konfigurasi lainnya yang akan kita sewa.

Karakteristik cloud computing

  1. On-Demand self-Services : merupakan layanan cloud computing yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna memalui beberapa mekanisme swalayan.
  2. Broad Network Access : merupakan layanan cloud computing yang dapat di akses kapan saja, dimana saja, dengan software apapun, agar kita dapat terhubung dengan internet.
  3. Resource Pooling : merupakan layanan cloud computing yang harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien dan terpusat.
  4. Rapid elasticity : merupakan layanan cloud computing yang dapat menaik turunkan kapasitas sesuai dengan kebutuhan server dan pengguna.
  5. Measured Service : merupakan layanan cloud computing yang harus di sediakan secara teratur dan terukur, karena digunakan dalam proses pembayaran


Tipe-tipe cloud computing

  1. Infrastructure as a Service : Penyedia jasa memberikan klaster server, jaringan, dan sistem penyimpanan yang di rancang untuk menggantikan fungsi dari data ceter. Contohnya adalah Elastic Compute Cloud (EC2) dan Simple Storage Service milik Amazon.
  2. Platform as a Service : penyedia jasa menyediakan virtualizes servers yang memungkinkan para pengguna manjalankan aplikasi yang tersedia atau mengembangkan aplikasi baru tanpa harus memikirkan bagaimana mengatur sistem operasi, server,  dan kapasitas dari komputasi. Contohnya adalah Azure mikik Microsoft dan Force.com milik Salesforce.
  3. Software as a Service (SaaS) : Pada model ini memungkinkan seluruh fungsi aplikasi perangkat lunak dijalankan melalui web browser, tidak lagi pada aplikasi local yang ada di komputer user. Contohnya adalah Salesforce.com, Gmail, dan aplikasi lain milik Google, Instant messaging dari AOL, Yahoo, dan VOIP dari Vonage serta Skype.


Kelebihan

  1. Menghemat biaya dan ruang infrastructure pembelian pada sumber daya computer.
  2. Dapat mengakses file kapan saja.
  3. Dapat menghemat waktu pada perusahaan sehingga dpaat berfokus pada infrastructure pertusahaan.
  4. Dapat dimonitoring dari satu server.
  5. Menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun.


Kekurangan

  1. Membuat komputer menjadi lamban bahkan tidak dapat di pakai jika koneksi terputus.
  2. Kinerja komputer sesuai dengan  kecepatan dari internet, jika internet lambat maka komputer akan menjadi lambat juga.
  3. Tidak memiliki backup yang handal, maka dapat terjadi hal yang buruk karena hanya satu server yang menyimpan data pada cloud computing.


Contoh cloud computing

  • Google Drive

Dengan menggunakan google drive user dapat menyimpan file di internet pada storage yang sudah disediakan oleh google. Sehingga jika data yang berada di komputer hilang sudah ada data yang di back up pada google drive.
  • Windows Azure

Merupakan sistem operasi yang berbasis cloud computing yang di buat oleh Microsoft untuk mengatur dan melayani sebuah jaringan global dari Microsoft Data Center.



Sumber :
Riding the wave : Strategi  Andal  Menaklukan Industri Software oleh Teguh S. Pamudi (buku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar