Jumat, 02 Oktober 2015

Design Pemodelan Grafik

Design Pemodelan Grafik


1.    Pengertian Desain dan Pemodelan Grafik
Desain pemodelan grafik adalah proses untuk menghasilkan citra suatu objek baik dalam bentuk 3D maupun 2D, dengan tujuan untuk memahami desain grafis sebagai alat penyampai pesan yang estetis, komunikasi dan efisien dalam konteks media sehingga pada kenyataannya dapat diterapkan untuk berbagai bidang diantaranya adalah seni, kewirausahaan, marketing, dan advertising. Kegiatan yang biasanya berkaitan dengan grafik komputer adalah pemodelan geometris, rendering, animasi, graphic library/package, application program, dan citra. 

2.    Prinsip dan Unsur Desain Grafik
Dibawah ini merupakan unsur desain grafik :
·         Garis(Line)
Sebuah garis merupakan unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik pin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus(straight).
·         Bentuk(Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar seperti :
-       Huruf (Character) : direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan utuk mebentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A,B,C dan seterusnya.
-       Simbol (Symbol) : direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
-       Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini mencerminkan kodisi fisik dari suatu objek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan, atau benda lainnya.
·         Tekstur (Texture)
Tekstrur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
·         Ruang(Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.
·         Ukuran(Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
·         Warna(Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas
Jika sebelumnya dibahas tentang unsur desain grafik, kali ini akan dibahas prinsip dari desain grafik  yaitu:
·         Kesederhanaan
Banyak pakar dalam desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.
·         Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.
·         Penekanan (Aksentuasi)
Penekanan bertujuan untuk menarik perhatian para pembaca agar dapat melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
·         Irama(Repetisi)
Irama merupakan selisih antar adua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama.

3.    Perkembangan Desain Grafik dari Berbagai Media
Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

4.    Pengaruh Kebudayan dan Teknologi dalam Membuat Desain Pemodelan Grafik
Keberadaan desain pemodelan grafis sangatlah dipengaruhi oleh budaya dan teknologi yang berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah ide, banyak sekali ide yang dihasilkan untuk desain grafis berasal dari budaya yang ada di lingkungan sekitar. Tak sedikit pula budaya Indonesia digunakan sebagai desain grafis, contohnya adalah kerajinan kain daerah seperti batik dan tenun, keramik, gerabah, dan masih banyak lainnya. Kerajinan tradisional daerah merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang yang sangat indah untuk dijadikan sumber pemikiran kreatif dalam melakukan pembuatan desain grafis. Dengan semakin berkembangnya teknologi, maka semakin mudah bagi generasi muda saat ini untuk menciptakan karya desain grafis dengan waktu yang relatif singkat dan banyak desain yang akan dihasilkan, sehingga akan lebih efisien dalam waktu dan segalanya.
Pengaruh lain dari budaya dan teknologi dalam desain pemodelan grafis adalah periklanan. Pemilih iklan harus mengetahui peran yang dimainkan oleh budaya, subbudaya, dan kelas sosial pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari oleh seseorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.
Setiap budaya terdiri dari subbudaya lainnya yang lebih kecil dan memberikan indentifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Subbudaya dapat dibedakan menjadi kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, dan area geografis. Sehingga subbudaya membentuk segmen pasar yang penting dan pemasar sering kali diharuskan merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

5.    Bidang Studi yang Berkaitan dengan Desain Pemodelan Grafik

·         Teknik Elektronika
Ilmu ini menyediakan teknologi kerangka kerja untuk desain sistem manusia komputer. Karena berbicara mengenai komputer, khususnya dari sisi perangkat keras tidak terlepas dari pembicaraan mengenai Teknik Elektronika. Selain dari sisi perangkat keras, juga harus mengerti perangkat lunak berkaitan dengan sistem aplikasi yang akan dikembangkan. Bidang teknik elektronika merupakan bidang utama dalam kerangka perancangan suatu sistem interaksi mausia-komputer.
·         Psikologi
Psikologi perilaku dan kognitif dikonsentransikan dengan pemahaman perilaku manusia, persepsi, proses kognitif dan keahlian mengontrol motorik, dan mengajukan model proses tersebut yang dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat ke dalam metode pencocokan mesin terhadap pengguna manusia. Pengalaman psikologi menyediakan teknik evaluasi formal untuk mengukur kinerja objektif dan opini subjektif dari sistem manusia-komputer.
·         Ergonomi
Ergonomi dikonsentrasikan lebih pada aspek fisik dari pencocokan mesin ke manusia, dan didukung suatu data antropometrik yang menyediakan pedoman dalam desain tempat kerja dan lingkungannya, papan ketik komputer, dan layar monitor dan aspek fisik dari alat-alat antarmuka antara manusia dan mesin.
·         Ilmu Bahasa
Komunikasi manusia-komputer secara definisi melibatkan penggunaan dari berbagai jenis bahasa,  apakah bahasa itu merupakan ‘bahasa natural’, suatu bahasa barbasis perintah tunggal, berbasis menu, pengisian formulir, atau suatu bahasa grafis. Ilmu Bahasa adalah pelajaran mengenai bahasa dan aspek seperti halnya bahasa komputasi dan bahasa teori formal menimpa formalitas ilmu komputer, dan digunakan secara luas dalam spesifikasi formal dari dialog-dialog manusia-komputer. Teori komunikasi matematis, seperti halnya Usaha (Shannon, 1948) dan ‘Prinsip Usaha Manusia Terakhir’  (Zipf, 1949), juga menjadi jembatan antara ilmu bahasa, ilmu komputer dan teknik elektronika.
·         Antropologi
Antropologi (Ilmu Manusia) dikonsentrasikan dengan studi dari interaksi manusia – komputer. Dimana interaksi ini dipengaruhi oleh teknologi yang ada (sebagai contoh di kantor), antropologi dapat menyediakan pengetahuan yang bernilai ke dalam aktifitas seperti, interaksi tim dengan sistem komputer, sebagai contoh tim kerja desain, kelompok penulis, dan lain-lain.

6.    Manfaat Desain Pemodelan Grafik dalam Berbagai Bidang

·         Budaya
Desain pemodelan grafik pada budaya dapat berfungsi sebagai penggambaran dari sejarah dan nilai seni dalam budaya yang ada. Contohnya adalah candi yang terdapat pahatan-pahatan yang mengandung sejarah, dan motif batik yang memiliki arti berbeda-beda disetiap motifnya.
·         Pendidikan
Grafik komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata, dalam mempresentasikannya dapat menggunakan PowerPoint, PDF, ataupun yang lainnya. Dengan digunakannya bentuk objek ini diharapkan siswa dapat menerima dengan mudah semua materi yang sudah diajarkan baik teori maupun simulasinya. Bentuk ini dapat berupa penggambaran bidang, grafik, gambar kerangka manusia, susunan tubuh, manusia dan sebagainya.
·         Hiburan
Tidak dapat kita pungkiri pada saat ini semua acara hiburan di Televisi banyak menggunakan grafik komputer. Mulai dari film kartun, iklan, sampai acara sinetron sekalipun sudah di selipi oleh grafik komputer. Grafik komputer disini berupa efek animasi yang dapat membuat film semakin menarik sehingga menarik minat para penontonnya.
·         Perancangan
Pada bidang ini grafik komputer digunakan untuk membuat berbagai desain dan model objek yang akan dibuat, misalnya digunakan untuk mendesain suatu arsitektur bangunan, desain kendaraan dan lainnya. Dengan menggunakan software desain grafis seperti auto cad semuanya akan menjadi mudah dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat, sehingga memperkecil tingkat kesalahan.
·         Komunikasi
Secara keseluruhan desain grafis merupakan suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Desain grafis diterapkan dalam sedain komunikasi dan fine art. Sama seperti desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan(rancangan), atau disiplin ilmu yang digunakan(desain).

Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar